Epidemiolog Imbau Waspadai Virus B Meski Kasus Sedikit dan Potensinya Kecil

Kamis, 11 April 2024 - 06:36 WIB
loading...
Epidemiolog Imbau Waspadai...
Munculnya kembali Virus B atau yang juga dikenal dengan istilah Type B Herpes di Hongkong tengah menjadi perhatian dunia. Pasalnya, virus ini tergolong sangat langka. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Munculnya kembali Virus B atau yang juga dikenal dengan istilah Type B Herpes di Hongkong tengah menjadi perhatian dunia. Pasalnya, virus ini tergolong sangat langka.

Penularan Virus B dapat terjadi melalui cakaran atau gigitan dari monyet Macaca. Selain itu kontak langsung dengan cairan tubuh monyet Macaca juga bisa menyebabkan terinfeksi Virus B.

Melihat temuan tersebut, Epidemiolog dari Griffith University dr. Dicky Budiman menjelaskan bahwa penularan Virus B antarmanusia kemungkinannya cukup kecil. Namun, bisa saja terjadi apabila ada kontak erat dengan cairan tubuh pasiennya.



“Sejauh ini kemungkinan penularan Virus B dari manusia ke manusia masih kecil, walaupun bisa saja terjadi ya. Tapi tentunya harus ada kontak erat dengan cairan tubuh si pasien,” ujar dr. Dicky Budiman kepada MNC Portal Indonesia, belum lama ini.

Tak cuma itu, dr. Dicky Budiman juga mengungkapkan bahwa potensi terjadinya penularan Virus B cukup kecil di Indonesia. Pasalnya monyet Macaca yang menjadi sumber penularan virus tersebut lebih banyak hidup di negara subtropis.

Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap penularannya. Sebab hal ini mungkin saja terjadi jika mobilitas masyarakat yang terinfeksi dan berasal dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Oleh karenanya, dr. Dicky Budiman menyarankan masyarakat Indonesia untuk tidak berkontak langsung dengan hewan ketika berkunjung ke alam liar atau kebun binatang.



“Apalagi pada saat liburan, main ke tempat alam liar, atau kebun binatang, jangan lakukan kontak dengan hewan, khususnya monyet. Itu mereka ada potensi virus dan penyakit yang menularkan,” jelasnya.

Lebih lanjut dr. Dicky mengungkap beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat lebaran 2024, yaitu flu, penyebaran Covid-19, serta flu Singapura yang banyak menyerang anak-anak.

“Pada lebaran ini sebetulnya yang lebih harus diwaspadai penyakit flu, infeksi Covid-19 termasuk, dan infeksi lain yang ditularkan melalui kontak erat seperti Hand, Foot, Mouth Disease, itu yang disebut sebagai flu Singapura,” tandas dr. Dicky Budiman.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3348 seconds (0.1#10.140)